Pemprov DKI Revitalisasi Sistem Audio Masjid Mulai 2026, Prioritaskan Masjid Jami
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai program revitalisasi sistem pengeras suara di sejumlah masjid pada tahun 2026. Langkah ini diambil guna meningkatkan kenyamanan beribadah serta kualitas fasilitas di rumah ibadah umat Muslim di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengungkapkan, pihaknya menemukan banyak masjid dengan kondisi fisik yang baik namun memiliki sistem audio yang tidak memadai. Menurutnya, hal itu bisa mengganggu kekhusyukan jamaah dalam beribadah.
“Banyak masjid besar yang sudah bagus dari sisi bangunan, tapi sistem audionya belum mendukung. Ini tentu jadi perhatian kami,” ujar Rano kepada wartawan, Rabu, 2 Juli 2025.
Rano menyebut, prioritas perbaikan akan diberikan kepada masjid-masjid jami yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial warga di lingkungan masing-masing. Dia mengatakan, Pemprov DKI akan memetakan kebutuhan dan melakukan asesmen teknis di tiap lokasi.
“Kami ingin mulai dari yang paling berdampak luas. Jadi masjid jami yang aktif dipakai banyak warga akan jadi titik awal,” tuturnya.
Selain memperbaiki kualitas suara, Rano juga mendorong agar masjid berperan lebih aktif dalam kehidupan sosial masyarakat. Dia menekankan pentingnya masjid menjadi pusat pemberdayaan, tidak hanya tempat beribadah.
“Masjid bisa menjadi ruang edukasi, tempat berkegiatan positif, dan pusat penguatan ekonomi umat,” kata Rano.
Adapun program revitalisasi ini rencananya akan dimulai awal tahun depan dengan dukungan dari Dinas Sosial, Dinas Cipta Karya, dan Biro Pendidikan Mental dan Spiritual.
"Anggaran untuk program ini sedang dalam tahap pengajuan dalam Rancangan APBD 2026," tandasnya.

