PSIM Yogyakarta Resmi Bajak Deri Corfe dan Rakhmatsho Rakhmatzoda, Dua Bintang Liga 2 Musim Lalu
SinPo.id - PSIM Yogyakarta terus tancap gas dalam bursa transfer jelang debut mereka di Liga 1 musim 2025/26. Tim berjuluk Laskar Mataram itu resmi memboyong dua bintang Liga 2 musim lalu, yakni Deri Corfe dan Rakhmatsho Rakhmatzoda.
Langkah ini menjadi sinyal kuat keseriusan PSIM dalam menyiapkan skuad kompetitif untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Nama Deri Corfe tentu tak asing bagi pecinta Liga 2. Musim lalu, striker asal Inggris ini tampil impresif bersama Persiraja Banda Aceh, mencatatkan 14 gol dan 3 assist dari 21 laga. Kemampuannya bermain di berbagai posisi lini depan membuatnya menjadi salah satu pemain paling berbahaya.
“Kita lihat langsung dia di Liga 2, permainannya luar biasa. Dia fleksibel, bisa main sebagai striker, winger, atau second striker,” kata Razzi Taruna, manajer PSIM, Selasa 1 Juli 2025.
Corfe yang merupakan jebolan Manchester City Youth mengungkapkan rasa bangganya bisa bergabung dengan PSIM. Ia siap memberikan kontribusi maksimal.
“Saya sangat tertarik bergabung setelah melihat betapa besarnya klub ini dan dukungan luar biasa dari suporter. Saya harap bisa mencetak gol dan assist untuk PSIM musim ini,” kata Corfe.
Selain Deri, PSIM juga mengamankan jasa Rakhmatsho Rakhmatzoda, pemain muda 21 tahun asal Tajikistan yang menjadi motor lini tengah Persijap Jepara musim lalu. Bersama Persijap, ia turut membawa tim promosi ke Liga 1, namun memilih hengkang ke PSIM.
Rakhmatzoda yang memiliki caps bersama Timnas Tajikistan dikenal sebagai pemain serba bisa. Meski posisi naturalnya adalah center back, ia tampil gemilang sebagai gelandang bertahan (nomor enam) musim lalu.
“Rahmat jadi pemain asing baru kami. Dia tampil luar biasa di Persijap, dan kami sudah lama memantaunya,” jelas Razzi.
Rakhmatsho pun menyambut antusias tantangan barunya di Yogyakarta.
“Ini tawaran yang menjanjikan. Saya ingin membuktikan kemampuan saya, membantu tim, dan tumbuh bersama PSIM,” kata pemain muda bertalenta itu.
Kedatangan dua bintang ini melengkapi amunisi PSIM yang sebelumnya sudah mengamankan Nermin Haljeta, Kasim Botan, dan Ze Valente. Kombinasi pemain lokal, asing, dan berpengalaman diharapkan bisa membawa PSIM tampil mengejutkan di musim debutnya di Liga 1.
Dengan skuad yang semakin solid dan strategi transfer agresif, Laskar Mataram siap menjadi kuda hitam di Liga 1 2025/26.
