Tiket Pesawat Jadi Penyumbang Utama Inflasi Jakarta Juni 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 01 Juli 2025 | 22:16 WIB
Ilustrasi kota Jakarta. (SinPo.id/iStockphoto)
Ilustrasi kota Jakarta. (SinPo.id/iStockphoto)

SinPo.id - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat bahwa komoditas angkutan udara menjadi penyumbang utama inflasi Jakarta pada Juni 2025. Kendati secara keseluruhan inflasi Jakarta tetap terkendali di angka 0,13 persen, pergerakan harga tiket pesawat menyumbang andil terbesar dalam laju inflasi bulanan.

“Komoditas-komoditas utamanya yang memberikan andil inflasi itu angkutan udara. Angkutan udara juga tadi di nasional disebutkan memberikan andil yang secara rata-rata nasional cukup tinggi,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin dalam keterangan resminya, Selasa, 1 Juli 2025.

Dia mengatakan, angka inflasi bulanan Jakarta itu tercatat lebih rendah dibanding inflasi nasional yang mencapai 0,19 persen. Adapun ditingkat regional, Jakarta juga menjadi provinsi dengan inflasi bulanan terendah di Pulau Jawa, mengungguli Jawa Timur yang mencatat inflasi tertinggi sebesar 0,43 persen.

Menurut Hasanudin, selain angkutan udara yang menyumbang inflasi 0,06 persen, komoditas lain yang turut memberi andil ialah daging ayam ras dan tomat masing-masing sebesar 0,02 persen, disusul cabai rawit, sawi putih, serta tarif ojek daring yang masing-masing menyumbang 0,01 persen.

"Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau tercatat menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kontribusi 0,09 persen, diikuti oleh sektor transportasi yang menyumbang 0,02 persen," tutur dia. 

Meski terdapat tekanan harga dari sektor transportasi udara dan pangan segar, katanya, inflasi tahun kalender Jakarta, yakni akumulasi sejak Januari hingga Juni 2025, masih berada dalam batas bawah target inflasi nasional. 

“Inflasi tahun kalender Jakarta per Juni tercatat 1,5 persen. Ini tentunya lebih terkendali karena masih berada dalam target 2,5 persen plus minus 1,” tandas dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI