Menlu: Indonesia Kutuk Serangan yang Langgar Kedaulatan Negara Manapun

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 30 Juni 2025 | 13:12 WIB
Komisi I menggelar raker dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membahas kondisi geopolitik terkini seperti yang terjadi perang di Israel dan Iran (Ashar/SinPo.id)
Komisi I menggelar raker dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membahas kondisi geopolitik terkini seperti yang terjadi perang di Israel dan Iran (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan Indonesia mengutuk serangan apapun yang melanggar kedaulatan negara manapun. Hal itu disampaikan merespons serangan Israel terhadap Iran.

"Khususnya yang terjadi kemarin yang dilakukan oleh Israel yang merupakan pelanggaran terhadap wilayah dan kedaulatan suatu negara," kata Sugiono, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 Juni 2025.

Ia pun menegaskan bahwa Indonesia serangan Israel terhadap fasilitas dan instalasi nuklir Iran. Pasalnya, serangan tersebut melanggar hukum internasional yang melarang adanya serangan terhadap fasilitas nuklir di suatu negara.

Bahkan akibat dari serangan Israel tersebut, sejumlah pejabat militer dan beberapa ilmuwan nuklir Iran menjadi korban jiwa. Hal itu memperburuk situasi dan memancing kemarahan Iran untuk memberikan serangan balasan.

"Instalasi nuklir tidak dapat dijadikan sasaran karena risiko terhadap keamanan manusia dan lingkungan hidup dan juga membahayakan rezim non proliferasi senjata nuklir dan traktat nonproliferasi senjata nuklir," ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata Sugiono, Indonesia selalu terlibat aktif dalam menyampaikan aspirasi di setiap forum internasional untuk deeskalasi situasi, dan mendorong adanya langkah diplomasi guna menghentikan konflik yang terjadi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI