Bahas Konflik Israel-Iran, Komisi I DPR Rapat dengan Kemlu Senin Besok
SinPo.id - Komisi I DPR RI akan menggelar rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Senin, 30 Juni 2025. Rapat untuk membahas konflik antara Iran dan Israel.
"Hari Senin kalau tidak salah itu akan ada rapat Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri. Jadi kami akan bahas soal itu," kata Sukamta di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.
Sukamta tak menampik bahwa rapat tersebut akan membahas perihal evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik antara Iran dan Israel.
Legislator itu menuturkan secara keseluruhan rapat tersebut akan membahas ihwal perkembangan geopolitik imbas meletusnya konflik di Timur Tengah saat ini.
"Iya, semua yang terkait dengan perkembangan geopolitik, terutama terkait dengan Timur Tengah ini kami bahas," katanya.
Tak hanya itu, Sukamta mengatakan pihaknya tengah mengoordinasikan kepastian waktu rencana Komisi I DPR RI menemui Presiden RI Prabowo Subianto untuk membahas perkembangan situasi global mengenai konflik antara Iran dan Israel.
"Kami dapat update tentang perjalanan beliau (Presiden Prabowo) ke beberapa negara, sekaligus kami mohon penjelasan beliau tentang arah politik luar negeri yang beliau sedang jalankan. Mudah-mudahan nanti kami dapat waktu secepatnya," ucapnya.
"Nanti kami tunggu jadwal dari Pak Presiden. Nanti kalau Presiden sudah memberi jadwal, kami bisa informasikan," timpalnya.
Legislator dari Fraksi PKS itu menyebut dialog Komisi I DPR RI dengan Presiden Prabowo tak menutup kemungkinan akan membahas soal rencana kerja sama pengembangan energi nuklir dengan Rusia.
"Mungkin saja (rencana kerja sama nuklir) itu nanti akan jadi salah satu (pembahasan), tetapi yang pokok adalah saya kira nanti kami ingin berdialog terkait dengan perkembangan dunia internasional," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Dasco mengatakan bahwa Komisi I DPR RI akan segera menemui Presiden Prabowo Subianto untuk membahas dinamika global terkait dengan konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.
Menurut dia, komunikasi itu diperlukan untuk mengetahui pandangan dan sikap pemerintah dalam menanggapi situasi di Timur Tengah. Di sisi lain, Dasco mengatakan bahwa DPR juga akan memberikan masukan terhadap pemerintah terkait dengan hal itu.
"Dan tadi kami juga bersama-sama berbicara dengan pimpinan Komisi I. Dalam waktu dekat, pimpinan Komisi I akan melakukan dialog dengan Presiden," kata Dasco.
