Kopdes Merah Putih Jadi Penyuplai Bahan Baku MBG, Menkop: Kita Tunggu Perpresnya

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 26 Juni 2025 | 19:12 WIB
Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)
Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)

SinPo.id - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menilai, keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, selain menjadi bagian dari penyuplai bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), juga bisa melakukan pengelola dapurnya. 

"Itu semua bisa dilakukan melalui Kopdes/Kel Merah Putih. Kita tunggu Perpresnya," kata Budi usai Rakor Tingkat Menteri terkait Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025. 

Dalam rakor yang juga membahas Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG, Budi menyatakan, sebelumnya yang dapat bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah yayasan. 

Namun, melalui Perpres ini, koperasi diberikan kesempatan yang sama untuk dapat bermitra dengan BGN dalam membangun SPPG, dan menyediakan sarana serta prasarana penyelenggaraan MBG. 

Dia meyakini, Perpres MBG tersebut bisa memberi kesempatan kepada koperasi seluas-luasnya untuk berpartisipasi melaksanakan program pemenuhan gizi masyarakat dan makan bergizi gratis (sesuai Inpres 9/2025 Diktum 7 Nomor 15). 

"Juga, koperasi sekunder dapat sebagai agregator koperasi-koperasi primer produsen penyedia bahan baku pokok," katanya.

Budi menambahkan, koperasi juga bisa berperan sebagai konsolidator produk anggota petani, nelayan, serta menjamin penyerapan hasil produksi. Dimana, Kopdes Merah Putih menyelenggarakan Makan Bergizi Gratis, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan yang juga mendukung tugas Badan Gizi Nasional serta Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025.

Untuk itu, Kemenkop mendorong materi muatan Perpres ini sesuai mandat Inpres Nomor 9 Tahun 2025 bahwa pelaksanaan program pemenuhan gizi masyarakat dan makan bergizi gratis dilakukan melalui Koperasi Desa Merah Putih. Sehingga, pelibatan Kopdes Putih bisa dilakukan secara optimal.

"Selain itu, kita mendorong pelibatan daerah dengan membentuk Satgas MBG, seperti Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. Intinya, Perpres MBG akan memaksimalkan peran koperasi, khususnya Kopdes Merah Putih dalam pelaksanaan program MBG," paparnya. .

Saat ini, sekitar 284 koperasi sudah bermitra sebagai supplier, serta 319 koperasi diusulkan sebagai suplier. Data lainnya, ada 59 koperasi dalam proses mengajukan, sedangkan 13 koperasi sudah menjadi SPPG, sebagai langkah awal dan menunggu verifikasi BGN untuk menjadi dapur SPPG.

Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, hingga kini sudah ada 1.800 lebih SPPG dengan jumlah penerima manfaat sekitar 5,5 juta orang, serta anggaran yang terserap baru Rp5 triliun. 

"Kita sedang membahas Perpres tentang percepatan, karena kita memiliki target 82,9 juta orang penerima manfaat pada akhir tahun ini," kata Zulhas. 

Zulhas berharap, minggu ini Perpres terkait tata kelola MBG bisa selesai, sehingga program MBG bisa lebih dipercepat dengan total anggaran sebesar Rp121 triliun. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI