Pemprov DKI Siapkan Transjabodetabek Rute Bekasi-Dukuh Atas

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 26 Juni 2025 | 13:36 WIB
Ilustrasi. Transjabodetabek PIK 2-Blok M resmi beroperasi. (SinPo.id/Berita Jakarta)
Ilustrasi. Transjabodetabek PIK 2-Blok M resmi beroperasi. (SinPo.id/Berita Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membuka rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Bekasi dengan kawasan Dukuh Atas melalui Tol Becakayu. 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, penambahan rute ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses transportasi publik antarwilayah.

“Bekasi adalah salah satu kantong komuter terbesar Jakarta. Dengan rute ini, kami ingin memastikan warga memiliki opsi perjalanan yang lebih cepat dan nyaman,” ujar Pramono di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

Kendati belum menetapkan waktu peluncuran, Pramono menyebut proses perencanaan telah mencapai tahap final. Dia pun optimistis rute tersebut akan mendapat sambutan positif dari masyarakat, mengingat tingginya volume perjalanan harian dari Bekasi ke pusat kota.

Di samping rute Bekasi–Dukuh Atas, kata dia, Pemprov DKI juga tengah menggodok rencana jalur baru yang menghubungkan Ancol dengan Blok M. 

Menurut Pramono, konektivitas menuju Blok M merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan simpul transportasi dan kawasan publik di Jakarta.

“Kami membayangkan Blok M sebagai pusat pergerakan baru yang tidak hanya strategis, tapi juga inklusif. Akses dari berbagai penjuru kota harus tersedia,” kata dia.

Adapun tiga rute menuju Blok M sebelumnya telah dibuka, masing-masing dari Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Alam Sutera, dan Bogor. Dia menyebut, penambahan jalur dari Ancol dinilai akan memperkuat posisi Blok M sebagai simpul transit sekaligus ruang publik.

Pramono menambahkan, perluasan akses transportasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong peralihan masyarakat ke moda transportasi umum dan mengurangi beban lalu lintas Jakarta.

“Kalau kita ingin kota yang sehat dan efisien, transportasi publik harus jadi pilihan utama. Dan itu berarti, aksesnya harus semudah mungkin,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI