Serangan Balasan, Rudal Iran Sasar Pangkalan Militer AS di Qatar

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 24 Juni 2025 | 08:48 WIB
Iran menyerang pangkalan militer Amerika Setikat (AS) Al Udeid di Qatar. (SinPo.id/Istimewa)
Iran menyerang pangkalan militer Amerika Setikat (AS) Al Udeid di Qatar. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Iran menyerang pangkalan militer Amerika Setikat (AS) Al Udeid di Qatar pada hari Senin, setelah Teheran mengatakan akan membalas serangan AS terhadap situs nuklir Iran beberapa waktu lalu.

Menurut pejabat militer AS, Pangkalan Udara Al Udeid adalah satu-satunya pangkalan militer AS yang menjadi sasaran Iran. Namun, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Pangkalan Udara Al Udeid diserang oleh rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah yang berasal dari Iran," kata seorang pejabat pertahanan AS, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 24 Juni 2025.

"Saat ini, tidak ada laporan korban dari AS. Kami memantau situasi ini dengan saksama dan akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia," imbuhnya.

Setelah serangan tersebut, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah posting X bahwa pihaknya tidak melanggar apapun dalam serangan tersebut.

"Kami tidak melanggar hak siapa pun, dan kami tidak akan menerima pelanggaran apa pun terhadap kami, kami juga tidak akan menyerah pada agresi siapa pun; ini adalah logika bangsa Iran," tulis Khamenei.

Kemudian, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan, negaranya siap untuk memberikan serangan balasan lagi jika AS mengambil tindakan lebih lanjut untuk membantu Israel menyerang Iran.

Menanggapi serangan balasan itu, Presiden AS Donald Trump menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin Iran karena memberikan pemberitahuan awal tentang serangan balasan tersebut.

"Saya senang melaporkan bahwa tidak ada warga Amerika yang terluka, dan hampir tidak ada kerusakan yang terjadi," tulis Trump di Truth Social.

"Mudah-mudahan, tidak akan ada lagi kebencian. Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena memberi kami pemberitahuan lebih awal, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka," imbuhnya.

 

Foto: Video

BERITALAINNYA
BERITATERKINI