Akses Menuju Istana Ditutup, Ini Rekayasa Lalin yang Disiapkan Polisi
sinpo, JAKARTA - Pihak kepolisian menutup akses menuju Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat sehubungan adanya rencana demo besar-besaran menuntut pengesahan Omnibus Law Cipta Kerjamenuntut pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja di sekitarnya, Kamis (8/10/2020).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihak kepolisian telah membentangkan kawat berduri di depan Kantor Kementerian Pariwisata RI. Selain itu, aparat juga menyiagakan mobil water cannon.
Meski demikian, rekayasa lalin untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas menyusul akan diadakannya aksi unjuk rasa organisasi mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja itu bersifat situasional.
"Jadi ketika terjadi kepadatan, pengalihan arus lalu lintas baru kita akan terapkan," ujar Sambodo di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Ia memprakirakan bakal ada beberapa ruas jalan yang dialihkan dalam aksi unjuk rasa yang kabarnya dilakukan ribuan mahasiswa dari ratusan kampus di penjuru negeri ini.
"Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan, ke Jalan Perwira," ucapnya.
Selain itu, arus lalu litas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.
Sementara arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
"Untuk arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan. Arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis," imbuhnya.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda.
Selain itu, arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
"Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke lampu setopan Harmoni," pungkasnya.

