Bank DKI Resmi Ganti Nama Jadi Bank Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 22 Juni 2025 | 20:39 WIB
Bank DKI (SinPo.id/Beritajakarta)
Bank DKI (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Bank DKI resmi berganti nama menjadi Bank Jakarta dalam sebuah seremoni yang berlangsung meriah di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, bertepatan dengan HUT ke-498 Kota Jakarta, Minggu, 22 Juni 2025.

Rebranding ini menjadi penanda awal transformasi besar menuju langkah strategis, yakni Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2026.

Gubernur DKI, Pramono Anung, menyebut rebranding ini bukan sekadar perubahan nama atau logo, melainkan awal dari era baru bagi BUMD keuangan andalan Jakarta. 

“Ini bukan cuma soal ganti warna atau simbol, tapi tentang bagaimana Bank Jakarta siap menjadi institusi keuangan yang transparan, terbuka, dan akuntabel,” ujar Pramono kepada awak media. 

Dengan mengusung tagline baru 'Membangun Masa Depan,' Bank Jakarta kini hadir dengan wajah yang lebih modern dan semangat yang diperbarui. Logo baru yang menggambarkan lidah api Monas.

Menurut Pramono, tagline baru tersebut mencerminkan energi dan semangat kebangkitan Jakarta di sektor ekonomi.

“Api itu bukan hanya semangat, tapi juga arah. Bank Jakarta kita harapkan menjadi obor yang menerangi pertumbuhan ekonomi di kota ini,” tuturnya. 

Pramono juga menyampaikan harapannya agar proses menuju IPO dilakukan secara profesional, tanpa intervensi atau praktik yang merugikan integritas institusi.

“Sudah saatnya perusahaan daerah seperti ini dikelola oleh para profesional, bukan oleh kepentingan-kepentingan politik atau titipan. Kita ingin Bank Jakarta bertarung di pasar global, dan itu hanya bisa dicapai dengan integritas,” ujarnya.

Dia menambahkan, seluruh jajaran direksi dan komisaris yang kini memimpin Bank Jakarta dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan independen.

“Tidak ada yang ditunjuk karena kedekatan pribadi. Kami ingin menunjukkan bahwa era Jakarta sekarang adalah era meritokrasi,” tegas Pramono.

Selain menjadi bagian dari reformasi BUMD, lanjutnya, langkah rebranding ini juga diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Jakarta. 

Terlebih, kata dia, dengan keterbukaan sebagai perusahaan publik nantinya, pengawasan dari masyarakat akan menjadi kunci utama menjaga performa bank.

“Saat nanti publik ikut memiliki, mereka juga punya hak untuk mengawasi. Dan itu akan menjadi pondasi kokoh bagi Bank Jakarta untuk terus tumbuh,” tandasnya 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI