Trump Umumkan Keberhasilan AS Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran
SinPo.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan berhasil membombardir dan melenyapkan sejumlah fasilitas nuklir Iran di dalam bunker pada Sabtu, 21 Juni 2026 waktu setempat.
Dikutip AP News, militer Amerika Serikat menggunakan bom “bunker-buster” dalam serangannya terhadap fasilitas pengayaan bahan bakar nuklir milik Iran, yang dibangun jauh di dalam pegunungan, menurut seorang pejabat AS. Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim untuk membahas operasi militer.
Bom bunker-buster buatan Amerika seberat 30.000 pon yang dikenal sebagai GBU-57 Massive Ordnance Penetrator menggunakan berat dan kekuatan kinetik murni untuk menembus ke dalam tanah sebelum meledak.
Serangan hari Sabtu itu merupakan pertama kalinya bom tersebut digunakan dalam pertempuran. Kapal selam AS juga ikut ambil bagian dalam serangan di Iran, dengan meluncurkan sekitar 30 rudal jelajah Tomahawk, menurut pejabat AS lainnya yang juga berbicara secara anonim terkait operasi militer.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menyampaikan pidato ke publik AS pada Sabtu malam pukul 22.00 waktu New York atau Minggu, 22 Juni pagi pukul 10.00 WIB.
"Saya akan menyampaikan pidato kepada rakyat pada pukul 10.00 malam di Gedung Putih mengenai operasi militer kami yang sangat berhasil di Iran," tulis Trump dalam akun media sosial miliknya, Truth Social.
"Ini momen paling bersejarah untuk Amerika Serikat, Israel, dan dunia. Iran harus setuju mengakhiri perang ini sekarang. Terima kasih!" lanjut Trump.
Sementara itu, Gedung Putih merilis foto-foto di platform X yang memperlihatkan Presiden Donald Trump memantau misi di Iran dari Situation Room. Trump didampingi oleh para penasihat utamanya, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Kepala Staf Gedung Putih Susie Wiles, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, serta Dan Caine, Ketua Kepala Staf Gabungan serta Direktur CIA John Ratcliffe.

