Polri Koordinasi dengan FBI Usut Teror Bom ke Saudi Airlines

Laporan: Firdausi
Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:12 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/Dok.Polri)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/Dok.Polri)

SinPo.id - Polri tengah berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menyelidiki kasus ancaman bom pesawat Saudi Airlines bebera hari lalu. Akibat kejadian tersebut, pesawat yang membawa jemaah haji itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

"Kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk menyelidiki email teror bom," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan, Sabtu, 21 Juni 2025.

Sigit menuturkan, alamat email yang dipakai terduga pelaku itu tidak sesuai dengan nama pemilik sebenarnya. Sehingga pihaknya perlu melakukan penyelidikan mendalam.

"Nama email yang dikirim itu tidak sesuai dengan nama yang dimaksud. Pendalaman mendalam akan dilakukan," ucapnya.

Begitu pula, kata dia, asal muasal teror bom terus dilakukan pendalaman guna untuk mengungkap sosok dalang teror bom tersebut.

"Dalangnya masih terus dilakukan pendalaman lebih lanjut," ucapnya.

Diketahui, ancaman bom itu dikirim oleh orang tak dikenal melalui surat elektronik pada pukul 7.30 WIB melalui e-mail. Ancaman itu ditujukan pada penerbangan yang mengangkut 442 jemaah haji kloter 12 dengan rute penerbangan Jeddah menuju Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pada pukul 10.55 WIB pesawat Saudia Airlines SV 5276 dipastikan telah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan dan langsung diarahkan parkir di area isolated parking position.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI