Kemnaker: Angkatan Kerja Kita Sekarang 153 Juta Orang, Penganggurannya 7,28 Juta
SinPo.id - Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Sunardi Manampiar Sinaga mencatatkan komposisi ponduduk usia kerja di Indonesia saat ini (15 tahun ke atas), yaitu 216,79 juta jiwa. Dari angka tersebut jumlah angkatan kerja sebanyak 153,05 juta, dengan rincian yang bekerja 145,77 juta dan penggangguran 7,28 juta orang.
"Nah, kita tahu tahu komposisi penduduk usia kerja kita, angkatan kerja kita ada total sekitar 153 juta. Jadi yang bekerja jumlahnya bisa kita lihat (145 juta) yang bukan angkatan kerja sekitar 63,74 juta," kata Sunardi dalam diskusi Double Check bertajuk "Lapangan Kerja, UMKM & Kemandirian Ekonomi Indonesia" di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2025.
Sunardi menekankan, data ini disampaikannya untuk menepis data-data berkembang di luar yang kerap tidak akurat. Data yang tidak resmi tersebut, lanjut Sunardi, kadang membuat situasi mencekam.
"Saya akan sampaikan data, biar gak mis, karena kadang-kadang banyak yang berkembang data asal dibuat, membuat situasi mencekam. Nah ini kita tidak menginginkan hal tersebut," kata Sunardi.
Sunardi menerangkan, untuk data yang bukan angkatan kerja sebanyak 63,74 juta itu, rinciannya masih sekolah 16,78 juta, mengurus rumah tangga 38,29 juta, serta pensiunan dan lain-lainnya sebanyak 8,67 juta orang.
"Kalau status angkatan kerja kita nah ini didominasi oleh sektor informal termasuk di dalamnya setengah pengangguran jumlahnya 56,57 persen dan sektor formal kita 38,67 persen," tuturnya.
Dari sisi pendidikan angkatan kerja, sambung Sunardi, yang tamatan universitas bekerja di sektor formal sebanyak 78,3 persen non formal 16,5 persen dengan penggangguran 5,3 persen (842. 378 orang, tamatan diplomasi sebaya 70,1 persen di sektor formal, 25,1 persen non formal, dan 4,8 persen penagguran (170. 527 orang), tamatan SMK sebanyak 56,1 persen bekerja di sektor formal, 34,9 persen di nonformal dan penagguran 9,0 persen (1.840. 162 orang)
"Nah yang tamatan SMA itu 46,3 persen bekerja sektor formal, non formal 46,6 persen, dan total penganggurannya 7,1 persen. Untuk SD dan SMP itu 24,2 persen sektor formal, dan normal ini yang terbesar 72, 9 persen itu lulusan SD dan SMP, dan yang penganggurannya masih ada sekitar 2,9 persen," tukasnya.
