Dosen UI: Hasto Tidak Pernah Menawarkan Jabatan

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 20 Juni 2025 | 15:01 WIB
Suasana persidangan Hasto Kristianto (Sinpo.id)
Suasana persidangan Hasto Kristianto (Sinpo.id)

SinPo.id -  Dosen Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat menyampaikan bahwa Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto tidak pernah menawarkan jabatan kepada rekan seangkatannya di Universitas Pertanahan (Unhan).

Diketahui, Cecep dihadirkan sebagai saksi meringankan untuk terdakwa Hasto Kristiyanto dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusan pergantian antara waktu (PAW) DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

Fakta soal tawaran jabatan itu terungkap saat kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail  mempertanyakan pernahkah kliennya menawarkan jabatan kepada rekan-rekannya yang merupakan anggota TNI.

"Saudara sendiri pernah tidak mendengar bahwa dia menawarkan jabatan kepada teman-teman yang lain? Misalnya yang satu angkatan itu, apakah dia yang sudara saksi katakan tadi yang berasal dari angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara untuk mendapat jabatan-jabatan tertentu. Mengingat kedekatan Pak Hasto dengan pejabat-pejabat tertentu di negeri ini ketika itu?" tanya Maqdir ke Cecep dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

Cecep lantas menyatakan tak mendengar hal tersebut. Sebab, Hasto dengan rekan sekampusnya sebatas berkumpul dan berbincang.

"Sepanjang yang saya ketahui, itu nggak pernah ya. Jadi yang dilakukan ya itu, datang, diskusi, ngobrol, makan, minum, nyanyi mungkin ya. Hanya itu, atau olahraga paling mungkin sekarang bahkan olahraga terus," jawab Cecep.

"Jadi nggak ada ya. Karena gini, rata-rata mereka juga kan kalau mau ketemu nanya, eh mau ketemu nggak? Biasanya ngajak saya, misalnya, kan malu juga aku sendiri mungkin ya. Jadi sepanjang yang saya tahu sih nggak ada ya," sambung Cecep.

Selain itu, selama menjalani pertemanan dengan Hasto, kegiatan yang kerap dilakukan Sekjen PDIP bersama  berdiskusi mengenai geopolitik.

Tapi, Cecep mengetahui Hasto sempat mengeluh karena namanya dicatut atau digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menjanjikan jabatan kepada orang lain.

Hanya saja, ia tak mempertanyakan lebih jauh perihal tersebut. Alasnanya karena merasa bukan kewenangannya untuk mengetahuinya.

"Jadi gini, kalau kepada saya gak pernah. Tapi Pak Hasto pernah ngeluh juga ada yang make-make ini nih apa namanya, menggunakan nama saya. Mungkin karena gini, ini kan orang yang nggak tegaan juga ya, Pak Hasto mungkin nggak tegaan ya atau juga beliaunya juga, apa ya," ungkapnya.

"Pokoknya kayak gak enak lah, jadi pernah ngeluh juga tuh, digunakan namanya. Tapi kan saya nggak mau saya terlalu jauh nanya-nanya lebih lanjut ya," sambung Cecep.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI