Okta Kumala Sebut Kunjungan Presiden ke Rusia Dorong Kemitraan Strategis

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 19 Juni 2025 | 17:34 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. Istimewa
Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. Istimewa

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi menyambut baik langkah diplomatik Presiden Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan resmi ke Rusia dan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Constantine, Saint Petersburg.

Kunjungan ini dinilai sebagai bukti nyata dari kepemimpinan aktif Presiden Prabowo dalam menjadikan Indonesia sebagai aktor penting dalam 'percaturan' dunia internasional.

"Presiden Prabowo menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan strategis. Di tengah ketidakpastian global dan meningkatnya ketegangan antarnegara besar, beliau hadir tidak hanya untuk memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang aktif mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama global," kata Okta dalam keterangannya, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.

Menurutnya, pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin bukan sekadar simbolik, tetapi strategis dalam membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Indonesia dan Rusia, sebagai dua negara yang sama-sama menganut prinsip kedaulatan dan non-intervensi, memiliki banyak potensi untuk menjalin kerja sama yang lebih erat, baik dalam bidang ekonomi, pertahanan, energi, teknologi, maupun pendidikan.

"Indonesia membutuhkan mitra strategis untuk menghadapi era global yang semakin kompleks. Kemitraan dengan Rusia penting bukan hanya untuk mendorong investasi dan ekspor, tapi juga dalam menciptakan langkah-langkah strategis di tengah dunia yang penuh kompetisi geopolitik dan ancaman terhadap stabilitas kawasan," ucapnya.

Legislator dari Fraksi PAN itu juga menyoroti kunjungan tersebut di mana Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri strategis, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan.

Kehadiran Menko Pangan, kata Okta, menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia mendorong kerja sama konkret di sektor ketahanan pangan.

"Saya yakin dengan kehadiran Menko Pangan, Zulkifli Hasan, akan menghasilkan kerja sama pangan yang strategis antara Indonesia dan Rusia. Ini akan sangat mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita yang menempatkan ketahanan dan swasembada pangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional," tegas Okta.

Wakil Rakyat dari Dapil Banten III itu juga menyampaikan keyakinannya bahwa hasil kunjungan ini akan memberikan dampak positif konkret bagi Indonesia, baik dalam memperkuat posisi diplomatik, meningkatkan kerja sama ekonomi, maupun memperluas peluang pembangunan nasional.

"Kami di DPR RI berharap hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan program nyata yang berdampak positif bagi Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan regional dan global. Kepemimpinan Presiden Prabowo membuka harapan baru bagi diplomasi Indonesia yang proaktif dan berimbang," kata Okta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI