Alasan Pieter Huistra Bertahan di PSS Sleman: Bangun Ulang Tim demi Tiket Kembali ke Liga 1
SinPo.id - Menatap musim baru Liga 2 2025/2026, PSS Sleman mengambil langkah tegas dengan mempertahankan pelatih kepala mereka, Pieter Huistra. Pelatih asal Belanda itu menyatakan komitmennya untuk terus membangun kekuatan Laskar Sembada meski harus berlaga di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.
“Saya sangat senang tetap bersama PSS Sleman. Ini bukan hanya soal melatih tim, tapi tentang menjadi bagian dari perjalanan baru sebuah klub besar. Banyak hal yang harus dikerjakan, dan saya percaya kami bisa,” ujar Huistra dari kediamannya di Belanda, Senin 9 Juni 2025.
Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut menerima kenyataan terdegradasinya PSS dengan lapang dada. Menurutnya, Liga 2 bisa menjadi medan pembuktian sekaligus peluang strategis untuk membentuk ulang tim dengan filosofi permainan progresif, disiplin, dan terstruktur.
“Semua elemen di PSS harus bersatu. Ketika kita menyatukan kekuatan dan visi, saya yakin kita bisa membangun sesuatu yang istimewa untuk musim depan,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa, juga menegaskan bahwa keputusan mempertahankan Pieter Huistra didasari oleh kesamaan visi dan peningkatan performa tim di bawah arahannya.
“Persaingan di Liga 2 sangat ketat, oleh karena itu PSS Sleman membutuhkan konsultan yang kompeten untuk aspek teknis. Kami menilai Pieter sangat mumpuni untuk itu. Dia juga memiliki visi yang sama dengan klub,” ujar Gusti Randa,.
Sejak bergabung di paruh kedua Liga 1 musim 2024/25, Huistra telah mencatatkan 11 laga bersama PSS dengan hasil 6 kemenangan, 5 kekalahan, dan tanpa hasil imbang. Ia pun sukses membawa PSS meraih empat kemenangan beruntun di akhir musim.
“Secara statistik, hasil kerja Pieter positif. Dia membuat terobosan dalam variasi pemain. Pengalamannya di Indonesia juga membuatnya sangat memahami dinamika sepak bola nasional,” tambah Gusti.
Saat ini, Huistra dan manajemen PSS tengah menyusun formasi tim untuk menghadapi Liga 2. Latihan perdana dijadwalkan mulai awal Juli, sementara tim pelatih dan pemain akan diumumkan pada akhir Juni.
“Target PSS jelas: kembali ke Liga 1. Kami berharap mendapat dukungan penuh dari semua pihak, terutama para pendukung Super Elja. Bersama, kita bisa mewujudkan itu,” pungkas Gusti.

