Sriwijaya FC Bajak Pemain Timnas U-16 hingga U-19: Rendy Juliansyah hingga Eks Persija Gabung Laskar Wong Kito
SinPo.id - Sriwijaya FC bergerak cepat menyusun kekuatan jelang Liga 2 musim 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Wong Kitoini menjadi salah satu klub yang paling aktif di bursa transfer, dengan manuver unik: mengumpulkan para mantan pemain Timnas Indonesia berbagai kelompok usia.
Langkah berani ini diawali dengan kedatangan Rendy Juliansyah, striker yang pernah membela Timnas U-16 dan U-19. Pemain berusia 22 tahun itu merupakan sosok menonjol dalam skuad Garuda Muda pada 2017 hingga 2019, dan terakhir memperkuat Persik Kediri di Liga 1.
Tak berhenti di situ, Sriwijaya FC juga sukses memboyong Sutan Zico, rekan duet Rendy di Timnas U-16 dan U-19. Zico yang kini berusia 23 tahun sebelumnya bermain untuk Persiku Kudus di Liga 2 musim lalu.
Keduanya merupakan talenta besar di eranya, bahkan sempat digadang-gadang sebagai striker masa depan Indonesia. Kini, Sriwijaya FC menjadi panggung kebangkitan bagi mereka untuk menata ulang karier profesional.
Sriwijaya FC juga memperkuat lini pertahanan dengan merekrut Indra Mustafa, eks bek Persib Bandung yang juga sempat membela Timnas U-19 pada 2018. Pemain 25 tahun ini merupakan seangkatan dengan nama-nama besar seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani.
Satu lagi nama muda yang tak kalah menjanjikan adalah Ibnu Yazid Al Mustaufiz, bek 19 tahun jebolan Akademi Persija Jakarta yang musim lalu bermain untuk Persipal FC. Dengan postur 183 cm dan pengalaman di Timnas U-16 tahun 2022, Ibnu diyakini menjadi kekuatan baru lini belakang Laskar Wong Kito.
Musim lalu, Sriwijaya FC harus berjuang keras di babak degradasi Liga 2. Mereka finis peringkat kedua Grup H, yang cukup untuk bertahan di kasta kedua. Kini, manajemen Sriwijaya FC tampak tak ingin mengulang musim penuh tekanan.
Dengan dukungan pemain-pemain bertalenta nasional dan pelatih berpengalaman, Sriwijaya FC mengisyaratkan ambisi promosi ke Liga 1. Fokus utama mereka saat ini adalah menyusun kekuatan sejak dini agar bisa bersaing dengan klub-klub kuat lainnya seperti Barito Putera, PSS Sleman, hingga PSMS Medan.
Perlu ditunggu, apakah proyek "tim nasional mini" ala Sriwijaya FC ini akan menjadi kunci sukses di Liga 2 musim 2025/2026.
