Jajal Jadi News Anchor, Karding Angkat Kisah Pekerja Migran Sukses di Blitar

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 16 Juni 2025 | 20:17 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. (SinPo.id/dok. KP2MI)
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. (SinPo.id/dok. KP2MI)

SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi studio baru milik Berita Satu TV (BTV) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Senin, 16 Juni 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Karding meninjau langsung fasilitas dan proses kerja di studio tersebut. Ia juga berkesempatan untuk merasakan langsung pengalaman menjadi pembawa berita atau news anchor dalam program Berita Satu Siang Spesial.

Saat membacakan salah satu segmen berita,  Karding membawakan kisah inspiratif seorang purna pekerja migran Indonesia yang sukses menjadi petani melon di Blitar, Jawa Timur.

"Seorang purna pekerja migran Indonesia yang sebelumnya bekerja di Korea Selatan berhasil menjadi petani melon, bahkan sukses di desanya di Blitar, Jawa Timur. Berkat keuletannya, kini pria bernama Suparno memiliki lima green house dan menghasilkan buah melon berkualitas tinggi, saksikan beritanya," kata Menteri saat menjadi news anchor dalam program Berita Satu Siang Spesial.

Usai menjajal menjadi news anchor, Karding mengaku menikmati pengalaman tersebut dan mengapresiasi kerja profesional di balik layar industri penyiaran.

"Seru ya, saya kira saya bisa jadi news anchor ke depannya mengambil peran-peran Anda," ujarnya. 

"Ini pengalaman yang luar biasa. Saya jadi tahu ternyata tidak mudah mengelola sebuah studio dan menyiarkan berita secara langsung. Tapi saya jujur menikmati. Saya bahkan mau minta satu program kalau bisa tiap Sabtu dan Minggu,” tambahnya dengan nada bercanda namun penuh semangat.

Lebih dari sekadar kunjungan seremonial, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya KemenP2MI untuk memperkuat kolaborasi dengan media massa dalam menyampaikan informasi strategis seputar pelindungan pekerja migran, serta menyebarkan narasi positif mengenai para purna pekerja migran yang berhasil berkontribusi secara nyata bagi perekonomian daerah.

Karding juga menekankan pentingnya menjadikan media sebagai mitra dalam membangun citra pekerja migran Indonesia yang berdaya dan sukses. 

Kisah seperti yang dialami Suparno, kata  Karding, adalah bukti bahwa pengalaman bekerja di luar negeri dapat menjadi bekal untuk membangun kehidupan yang lebih baik di kampung halaman, jika dikelola dengan baik dan diberikan dukungan yang tepat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI