Terungkap, Ini Rekaman Panggilan Darurat Terakhir Pilot Pesawat Air India AI171 Sebelum Jatuh

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 16 Juni 2025 | 08:32 WIB
Pesawat Air India AI171 jatuh pada Kamis, 12 Juni 2025. (SinPo.id/AP)
Pesawat Air India AI171 jatuh pada Kamis, 12 Juni 2025. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Rekaman panggilan darurat terakhir pilot pesawat Air India AI171 yang jatuh pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu telah terungkap. Rekaman tersebut, menambah bukti baru mengenai penyebab jatuhnya pesawat.
 

Pejabat Air India mengatakan, pilot mengeluarkan panggilan darurat sebelum penerbangan tujuan Gatwick tersebut jatuh di negara bagian Gujarat dan menewaskan 241 orang di dalamnya, serta 29 orang di darat.

"Daya dorong tidak tercapai... jatuh... Mayday! Mayday! Mayday!" kata pilot beberapa saat sebelum pesawat mulai kehilangan ketinggian dan meledak. Dilansir dari The Independent, Senin, 16 Juni 2025.

Diketahui, pesawat Boeing 787 Dreamliner tujuan London itu menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran di daerah pemukiman kota barat laut Ahmedabad beberapa menit setelah lepas landas. Satu penumpang selamat. 

"Ada 230 penumpang dan 12 awak di dalam pesawat. Mereka termasuk 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga Kanada," kata Air India.

Namun, Rajneesh Patel, seorang pejabat di Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi 32 korban melalui pemetaan DNA dan keluarga mereka telah diberi tahu, dan jenazah 14 korban telah diserahkan kepada kerabat.

Menurut pihak berwenang, kecelakaan Air India AI171 merupakan bencana penerbangan terburuk di India. Bahkan pemerintah India telah membentuk komite tingkat tinggi untuk memeriksa penyebab kecelakaan.

"Komite tersebut akan fokus pada perumusan prosedur untuk mencegah dan menangani keadaan darurat pesawat di masa mendatang," kata Kementerian Penerbangan Sipil dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Air India dan pemerintah juga sedang menyelidiki beberapa aspek terkait kecelakaan tersebut, termasuk masalah daya dorong mesin, penutup sayap, dan roda pendaratan yang tetap terbuka saat pesawat lepas landas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI