Trump Bantah Keterlibatan AS dalam Serangan Israel ke Iran, Tapi Ancam Balasan Besar

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 16 Juni 2025 | 07:43 WIB
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/ Getty Images)
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/ Getty Images)

SinPo.id -  Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membantah bahwa AS memiliki keterlibatan dalam serangan Israel ke Iran pada Jumat 13 Juni 2025. Namun, Trump juga melontarkan ancaman keras kepada Iran jika menyerang kepentingan Amerika Serikat.

"AS tak ada sangkut pautnya dengan serangan ke Iran malam ini," ujar Trump dalam unggahannya di platform Truth Social, Minggu 15 Juni 2025 waktu setempat.

Trump memperingatkan bahwa jika Iran menyerang dalam bentuk apa pun, maka militer AS akan membalas dengan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Meski menunjukkan sikap keras, Trump masih membuka peluang perdamaian antara kedua pihak yang berseteru, yakni Iran dan Israel.

“Kami bisa dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini!!!” tulis Trump.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat tajam usai serangan udara Israel menghantam sejumlah fasilitas penting Iran, termasuk fasilitas nuklir dan rudal, yang menewaskan komandan militer serta ilmuwan Iran.

Iran membalas serangan tersebut dengan tembakan rudal balistik ke wilayah Israel, yang dilaporkan menewaskan warga sipil dan menyebabkan kerusakan besar.

Di tengah memanasnya konflik, Menteri Luar Negeri Oman mengumumkan pembatalan putaran keenam negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat, yang seharusnya digelar di Muscat pada Minggu 15 Juni 2025.

Pihak Oman menyebut bahwa situasi yang tidak kondusif dan risiko keamanan menjadi alasan utama penundaan diplomatik tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI