Lepas 112 PMI Binaan Kadin ke Eropa, Karding: Anda Wajah Indonesia di Mata Dunia

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 15 Juni 2025 | 20:40 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id / Dok. KP2MI)
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id / Dok. KP2MI)

SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, menghadiri pelepasan sekitar 112 calon pekerja migran Indonesia yang dibina oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, untuk bekerja di beberapa sektor seperti tenaga medis, kontruksi hingga teknik. Mereka akan berangkat ke Arab Saudi, Jepang dan sejumlah negara Eropa, seperti Jerman serta Slovakia. 

Karding mengaku rasa bangga dan haru kepada para pekerja migran yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

"Ini bukan sekadar bekerja ke luar negeri. Ini adalah misi kebangsaan. Anda semua adalah wajah Indonesia di mata dunia. Negara hadir memastikan kalian terlindungi, terlatih, dan diberangkatkan secara legal," ujar Karding di Menara Kadin, Jakarta, Minggu, 15 Juni 2025. 

Karding berpesan agar para pekerja migran menjaga nama baik bangsa dan tidak melupakan asal-usul mereka.

"Jangan lupa siapa kalian dan dari mana kalian berasal. Bekerjalah dengan hati, dan kembalilah membawa masa depan yang lebih baik untuk keluarga dan bangsa," katanya.

Karding juga menekankan Pemerintah sedang mengubah cara pandang masyarakat terhadap pekerja migran. 

Dia tak ingin pekerja migran Indonesia dipandang sebelah mata, melainkan sebagai profesi yang membanggakan dan strategis dalam menopang perekonomian nasional.

"Pekerja migran jangan lagi dilihat sebagai buruh rendahan. Mereka adalah profesional yang berani, terampil, dan menghasilkan devisa besar untuk negara. Ini profesi mulia yang harus kita banggakan," tegas Karding.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyatakan komitmen pihaknya untuk turut serta mendorong penempatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri secara profesional dan berdaya saing.

"Hari ini kita tidak hanya melepas pekerja migran. Kita melepas pahlawan devisa. Mereka adalah bukti nyata bahwa anak-anak bangsa siap bersaing di panggung global," ujar Anindya.

Ia menambahkan, sinergi antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) telah menjadi salah satu program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. 

"Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini. Para pekerja ini bukan hanya akan pulang membawa uang, tapi juga pengalaman, keterampilan, dan semangat wirausaha. Kami ingin mereka nanti kembali bukan hanya sebagai profesional, tapi juga jadi pengusaha sukses," kata Anindya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI