Modernisasi Layanan Kefarmasian di Pasar Pramuka, BBPPOM Gandeng Pasar Jaya
SinPo.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) bersama Perumda Pasar Jaya mengambil langkah strategis untuk menghadirkan layanan kefarmasian yang lebih modern dan tertib di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Upaya ini dilakukan untuk menjawab tantangan peredaran obat ilegal sekaligus meningkatkan profesionalisme pedagang.
Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar menjelaskan, penataan ulang Pasar Pramuka bukan sekadar pembaruan fisik, melainkan juga restrukturisasi sistem pelayanan kefarmasian.
“Revitalisasi ini bertujuan membangun pasar yang tidak hanya lebih representatif secara fisik, tapi juga memiliki sistem pelayanan obat yang transparan, legal, dan berstandar,” ujar Sofiyani di Jakarta, Minggu, 15 Juni 2025.
Menurut dia, proses ini melibatkan koordinasi intensif antara BBPOM dan Perumda Pasar Jaya, mulai dari perancangan desain pasar hingga sosialisasi dan diskusi dengan para pedagang.
"Pendekatan yang berkelanjutan ini diharapkan mampu mengatasi tantangan utama seperti minimnya pemahaman pedagang mengenai regulasi obat dan kesulitan administrasi usaha," ungkap dia.
Lebih jauh, Sofiyani juga berharap, penataan ini dapat menutup celah distribusi obat ilegal yang selama ini marak terjadi dengan modus transaksi tertutup di dalam pasar maupun antar kendaraan.
Selain itu, kata dia, keberadaan layanan kefarmasian yang sesuai ketentuan akan meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus menjaga kesehatan masyarakat.
"Langkah ini menjadi contoh sinergi pemerintah dan pengelola pasar dalam menciptakan ekosistem perdagangan obat yang aman dan terpercaya, sekaligus mendukung upaya pengawasan obat di tingkat lokal secara lebih efektif," tandasnya.
