Zulhas: Pak Prabowo Tak Ingin Rakyat Indonesia Kurang Gizi

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 15 Juni 2025 | 19:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (SinPo.id/ Dok. Kemenko Pangan)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (SinPo.id/ Dok. Kemenko Pangan)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas)  menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak ingin rakyat Indonesia kekurangan gizi. Sebab, akan berdampak  pada kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan.

"Presiden Prabowo tidak ingin ada rakyat Indonesia kurang gizi. Karena berdampak tidak cerdas, tidak kuat di era persaingan yang begitu luas sekarang ini," kata Zulhas dalam peringatan Hari Susu Nusantara di  Jakarta , Minggu, 15 Juni 2025.

Menurut Zulhas, persoalan gizi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi dibutuhkan sinergi antarelemen masyarakat, baik swasta maupun pelaku industri susu nasional.

Ia mencontohkan negara Korea Selatan dan Tiongkok yang kini berhasil memperbaiki kualitas gizi generasinya. Diantara yang mereka lakukan yaitu  melalui konsumsi produk olahan susu secara luas.

"Saya ada pengalaman sedikit, di tahun 1983 sudah dagang dengan Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Vietnam," ujarnya

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menerangkan, susu memang bagian penting dari program pangan nasional yang dicanakan Presiden Prabowo dalam menunjang kecerdasan dan pertumbuhan anak-anak Indonesia. 

Alasannya, susu memiliki peran besar dalam menciptakan generasi sehat, kuat, dan cerdas menghadapi tantangan global.

"Memang program pokok Presiden Prabowo Subianto tentang pangan dalam artian luas, ada karbohidrat, ada protein, tentu termasuk susu yang sangat penting di dalamnya," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI