Produksi Melimpah, Kementan Pastikan Tak Impor Jagung di 2025
SinPo.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan, tahun ini, pemerintah tidak akan melakukan impor jagung untuk pakan ternak. Alasannya, produksi di dalam negeri akan memenuhi kebutuhan komoditas tersebut.
"Rata-rata jagung yang kita tanami di Indonesia itu jagung pakan, dan insya Allah jagung pakan memang kita butuh banyak dan kita sudah pastikan tahun ini tidak impor," kata Dirjen Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro, dalam keterangannya, Minggu, 15 Juni 2025.
Yudi menjelaskan, kepastian tidak melakukan impor jagung pakan ini juga didukung dengan program Sinergi Polri bersama Kementan dan pemerintah dalam mencapai satu juta hektare tanaman jagung. Salah satunya di wilayah Klaras, Canden, Bantul yang dipanen kali ini.
Lebih lanjut, Yudi menegaskan bahwa stok jagung pakan secara nasional dalam kondisi aman. Karena, telah terjadi peningkatan produksi hingga dua kali lipat seperti halnya produksi padi.
"Bahkan kemarin sudah mulai ekspor kerja sama dengan Polri juga, yang di Kalimantan Barat, kita ekspor juga lewat Surabaya dan lewat NTB (Nusa Tenggara Barat), dan Gorontalo satu lagi," katanya.
Yudi menyampaikan, untuk kebutuhan pakan ternak dari komoditas jagung tersebut setiap tahun sekitar di angka 15 juta ton. Adapun target pemerintah pada tahun ini sekitar 16 juta sampai 17 juta ton jagung.
"Sehingga kita pastikan tidak perlu melakukan importasi untuk jagung pakan. Yang masih ada importasi itu adalah jagung pangan, tetapi jagung pangan itu hilirisasinya juga kita ekspor kembali, jadi nilai tambah yang kita dapatkan juga lebih tinggi," ungkapnya.
Dengan demikian, program dalam mewujudkan swasembada pangan nasional salah satunya melalui penanaman jagung satu juta hektare ini ke depan akan diperluas, dengan melibatkan berbagai lembaga dan kementerian terkait.
"Tentu saja, karena swasembada itu bukan hanya tanggung jawab satu kementerian, tetapi semua, sekarang TNI dengan padi, Polri dengan jagung, kemudian pemda dengan semuanya, jadi dengan kita bersama-sama, satu visi satu langkah insya Allah kita bisa," tandasnya.
