Israel Gempur Iran Bertubi-Tubi, Targetkan Fasilitas Militer dan Nuklir
SinPo.id - Ketegangan di Timur Tengah kian memanas. Militer Israel kembali melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Iran pada Sabtu 14 Juni 2025, menargetkan sejumlah fasilitas militer hingga lokasi pengembangan nuklir milik Republik Islam tersebut.
Serangan ini disebut sebagai lanjutan dari eskalasi yang dipicu oleh konflik dua hari terakhir. Juru Bicara Militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan operasi militer secara aktif di beberapa titik strategis Iran.
"Kami saat ini tengah melancarkan serangan ke beberapa lokasi di Iran," ujar Defrin dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di televisi nasional Israel.
Sebelumnya, pada Jumat (13/6) pagi, Israel meluncurkan serangan udara yang menargetkan lebih dari 200 titik militer dan nuklir di Iran. Serangan ini langsung dibalas oleh Iran dengan gelombang drone dan rudal yang menghantam wilayah Israel pada malam harinya hingga Sabtu pagi.
Sebagai respons, Angkatan Udara Israel kembali meluncurkan rentetan serangan dini hari dengan sasaran utama sistem pertahanan udara dan peluncur rudal Iran. Tujuannya: melumpuhkan kemampuan militer Iran dan mencegah serangan lebih lanjut.
Di tengah konflik yang terus memburuk, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan masih memantau kondisi WNI di Iran dan telah menyiapkan skenario evakuasi jika situasi semakin memburuk.
Konflik ini menimbulkan kekhawatiran global akan pecahnya perang terbuka antara dua kekuatan besar Timur Tengah, yang berpotensi menyeret kawasan ke dalam ketidakstabilan berkepanjangan.
