Polri Masih Cari Keberadaan Keluarga Bocah Korban Kekerasan di Kebayoran Lama
SinPo.id - Bareskrim Polri masih terus mencari keberadaan keluarga M (7), korban kekerasan dan penelantaran anak yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Hingga saat ini identitas anak dan keluarga masih terus di dalami. Kami terus berupaya untuk menemukan keluarganya," kata Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nurul Azizah kepada wartawan, Sabtu, 14 Juni 2025.
Nurul menututurkan, pihaknya juga fokus untuk pemulihan korban tanpa mengesampingkan proses hukum kasus tersebut. Langkah ini sebagai upaya agar kasus dugaan penganiayaan korban terang benderang.
"Fokus saat ini tentu pemulihan dan keselamatan korban tanpa meninggalkan proses hukumnya," ucapnya.
Selain itu, Nurul juga akan melakukan trauma healing usai kondisi korban betul-betul stabil. "Trauma healing pasti akan dilakukan setelah kondisi anak dinyatakan stabil," ucapnya.
Diketahui, bocah berumur tujuh tahun itu pertama kali ditemukan Tim Satpol PP saat petugas melakukan patroli di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Rabu, 11 Juni 2025 sekira jam 07.20 WIB. Petugas kemudian mendekati korban yang saat itu masih tertidur di atas kardus.
Kondisi korban saat ditemukan sangat memprihatinkan. Ada luka bakar hingga bekas sayatan pisau di tubuh bocah kecil itu. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perewatan lebih lanjut.
