Tak Hanya Covid-19, Dinkes DKI Tingkatkan Pemantauan Penyakit Global

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:58 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi virus Covid-19. (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI memastikan pemantauan di Jakarta, terhadap penyakit menular tidak berhenti pada kasus Covid-19 semata 

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan, pihaknya kini memperluas pengawasan terhadap sejumlah penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit berpotensi menimbulkan kedaruratan global.

"Jadi Covid-19 itu kan sekarang sudah jadi penyakit endemis. Jadi pasti sewaktu-waktu muncul. Tetapi kita amati terus, tidak hanya Covid-19, beberapa penyakit yang masuk dalam kategori penyakit berpotensi global. Itu kita monitor terus," ujar Ani dalam keterangannya, Sabtu, 14 Juni 2025.

Menurut dia, pemantauan ini mencakup sistem pelaporan dari rumah sakit, laboratorium swasta, hingga puskesmas, yang tidak hanya mencatat kasus konfirmasi Covid-19, tetapi juga potensi wabah penyakit lain seperti flu burung, monkeypox, hingga varian virus pernapasan baru.

Kendati Covid-19 masih terdeteksi di Jakarta, kata Ani, data menunjukkan situasinya terkendali. Dia menyebut, sebanyak 38 kasus yang ditemukan sepanjang Januari hingga Mei 2025 telah dinyatakan sembuh. 

"Tidak ada laporan kematian dan positivity rate pada Mei 2025 tercatat 2,4 persen," ungkap dia. 

"Kami terus evaluasi dan siaga. Masyarakat diimbau tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ini bukan hanya soal Covid-19, tapi kesiapan menghadapi potensi penyakit menular lainnya," sambungnya. 

Ani menambahkan, Dinkes DKI juga terus mendorong kolaborasi lintas fasilitas kesehatan dan lembaga surveilans nasional untuk memastikan Jakarta tetap sigap menghadapi ancaman kesehatan berskala luas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI