Festival Ganceng 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Jaktim Ajak Generasi Muda Lestarikan Tradisi

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 14 Juni 2025 | 03:07 WIB
Festival Ganging
Festival Ganging

SinPo.id -  Wali Kota Jakarta Timur Munjirin resmi membuka Festival Ganceng 2025 di Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung. Acara yang berlangsung hingga Sabtu 14 Juni 2025 ini mengangkat kearifan lokal melalui tradisi Sedekah Bumi Keramat Ganceng serta diramaikan bazar UMKM dan pengajian.

Festival Ganceng kembali hadir tahun ini dengan nuansa yang penuh semangat kebudayaan dan kebersamaan. Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, hadir langsung membuka festival yang digelar di Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, pada Jumat 13 Juni 2025.

“Alhamdulillah tadi malam bisa hadir langsung di Sedekah Bumi Keramat Ganceng. Sungguh luar biasa, perlu dilestarikan karena sudah langka di Jakarta. Kerukunan warga, kekompakan, sekaligus juga menghidupkan UMKM,” ujar Munjirin.

Festival Ganceng menjadi ajang pelestarian budaya lokal yang menggabungkan nilai religius dan ekonomi kerakyatan. Kegiatan diisi dengan Sedekah Bumi Keramat Ganceng, pengajian, santunan kepada mustahik, serta bazar yang diikuti para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari wilayah setempat.

Yang menarik, festival ini juga menampilkan perpaduan budaya Betawi dan Sunda yang tercermin dalam dialek dan tradisi masyarakat Pondok Ranggon.

“Tradisi ini perlu terus dilestarikan oleh para generasi muda penerus bangsa, agar budaya yang menjadi kearifan lokal ini tidak hilang tergerus perkembangan zaman,” tegas Munjirin.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pondok Ranggon, Boih Diman, mengajak warga untuk terus menjaga semangat kekeluargaan dan persatuan.

“Pelestarian budaya bangsa ini juga bisa menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi masyarakat. Kearifan lokal yang harus dipertahankan agar tidak punah,” ujarnya.

Festival Ganceng 2025 tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat identitas budaya lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI