DPR Ingatkan BGN Gunakan Anggaran Secara Tepat Sasaran
SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, mengingatkan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menangani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar menggunakan anggaran yang diberikan secara tepat sasaran.
Pasalnya, jumlah anggaran yang diberikan untuk menyukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut sangat fantastis, yakni Rp 217,86 triliun. Sehingga ia berharap anggaran tersebut tidak dialirkan ke program-program yang tak jelas.
"Anggaran BGN harus tepat sasaran, agar jangan sampai ada lagi terjadi seperti kasus korupsi pengadaan laptop yang menyentuh di angka Rp 10 triliun (di Kemendikbudristek)," kata Nurhadi, dalam keterangan persnya, Kamis, 12 Juni 2025.
"Bila ini terjadi berulang, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan menurun. Ujungnya, pertumbuhan ekonomi akan stagnan," imbuhnya.
Ia meminta BGN untuk memanfaatkan anggaran sebaik mungkin di tengah perekonomian global yang sedang bergejolak, agar BGN bisa menyerap anggaran tersebut secara transparan dan akuntabel.
"Kalau terealisasi Rp 217 miliar, berarti BGN harus menerapkan sistem yang lebih ketat dan baik," tegasnya.
Diketahui, Pemerintah sudah mulai menyusun kebutuhan anggaran 98 kementerian dan lembaga (K/L) yang akan melakukan belanja pada tahun depan, dalam dokumen Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026.
Adapun posisi teratas dengan anggaran paling jumbo ditempati Badan Gizi Nasional (BGN) yakni Rp 217,86 triliun, menggeser posisi Kementerian Pertahanan dengan anggaran terbesar di tahun 2025 lalu.
