Dinsos DKI: Pemulihan Pascabencana Tak Cukup dengan Bantuan Logistik

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 11 Juni 2025 | 18:14 WIB
Ilustrasi Kebakaran (SinPo.id/Beritajakarta)
Ilustrasi Kebakaran (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menekankan pentingnya pendekatan jangka panjang dalam penanganan korban kebakaran, khususnya di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Selain kebutuhan dasar, warga terdampak juga membutuhkan pemulihan psikososial untuk membantu mereka bangkit dari trauma.

“Pemulihan pascabencana bukan hanya soal memberi makanan atau tenda. Emosi, terutama pada anak-anak dan lansia, juga perlu ditangani secara serius agar mereka bisa kembali menjalani hidup secara normal,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Ika Yuli Rahayu, Rabu, 11 Juni 2025.

Menurut Ika, layanan Dukungan Psikososial (LDP), menjadi bagian penting dari proses pemulihan. Dia menyebut, tim dari Dinas Sosial DKI Jakarta telah diturunkan untuk memberikan konseling, aktivitas kelompok, dan permainan edukatif bagi anak-anak serta pendampingan emosional bagi kelompok rentan lainnya.

“Anak-anak yang kehilangan rumah dan suasana aman biasanya sangat rentan terhadap stres jangka panjang. Pendampingan ini membantu mereka merasa diperhatikan dan tidak sendiri,” imbuhnya.

Ika menyampaikan, kegiatan LDP tidak bersifat satu kali, melainkan akan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk jadwal lanjutan yang telah direncanakan pada Kamis, 12 Juni 2025.

"Kegiatan sebelumnya telah berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, dan mendapat respons positif dari warga," tuturnya. 

Dia juga menegaskan, pendekatan yang holistik harus menjadi standar dalam setiap penanganan bencana. Menurutnya, hanya dengan kombinasi bantuan fisik dan dukungan psikologis, warga bisa benar-benar pulih secara menyeluruh.

“Kita tidak ingin warga sekadar selamat, tapi juga pulih. Kesehatan mental mereka adalah kunci dalam proses membangun kembali kehidupan,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI