Pemerintah Apresiasi Masyarakat yang Terus Suarakan Perlindungan Raja Ampat

SinPo.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, mengapresiasi perhatian seluruh masyarakat yang turut menyuarakan keprihatinan atas keberadaan tambang nikel di kawasan konservasi.
Apresiasi ini juga disampaikan kepada para pegiat sosial yang turut menyampaikan masukannya kepada pemerintah, untuk menghentikan aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan.
“Kami mewakili pemerintah tentu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang dengan terus memberikan masukan, memberikan informasi kepada pemerintah," kata Prasetyo, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
"Terutama para pegiat-pegiat media sosial yang menyampaikan masukan dan kepedulian kepada pemerintah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden tentang penertiban kawasan hutan pada bulan Januari lalu. Termasuk di dalamnya penertiban terhadap usaha-usaha berbasis sumber daya alam.
“Berkenaan dengan yang sekarang ramai di publik yaitu izin usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat, itu adalah salah satu bagian dari semua proses penertiban yang sedang dijalankan oleh pemerintah,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap kritis dan bijak dalam menerima informasi yang beredar di publik. Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk lebih waspada dalam mencari informasi kebenaran kondisi objektif di lapangan.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Itulah keputusan dari pemerintah,” tutupnya.
Turut hadir dalam keterangan pers tersebut yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.