Kemenhub Periksa 34 Bus di Tol Jagorawi Selama Libur Iduladha 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 10 Juni 2025 | 14:35 WIB
Ilustrasi Gerbang Tol (SinPo.id/Jasa Marga)
Ilustrasi Gerbang Tol (SinPo.id/Jasa Marga)

SinPo.id - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan inspeksi keselamatan terhadap 34 unit bus di rest area KM 45 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama libur Iduladha 2025. Pemeriksaan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan meminimalisir risiko kecelakaan pada angkutan penumpang.

Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Rudi Irawan menjelaskan, kegiatan ini meliputi pengecekan dokumen resmi seperti kartu pengawasan (KPS), surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat izin mengemudi (SIM), serta dokumen uji kelayakan kendaraan (KIR/BLU-e).

“Ramp check ini juga mencakup pemeriksaan kondisi fisik kendaraan, seperti wiper, lampu, ban, serta keberadaan alat pemadam api ringan dan alat pemecah kaca sebagai kesiapan dalam situasi darurat,” ungkap Rudi dalam keterangannya, Selasa, 10 Juni 2025.

Menurut dia, selama dua hari inspeksi berlangsung pada 7-8 Juni, ditemukan 13 bus atau sekitar 38 persen dari total yang diperiksa melakukan pelanggaran administrasi. Rudi menyebutkan, sebagian besar pelanggaran berhubungan dengan dokumen yang tidak lengkap atau kedaluwarsa.

“Mayoritas pelanggaran yang kami temukan adalah terkait kartu pengawasan yang tidak ada atau sudah kedaluwarsa. Ada juga beberapa kasus KIR yang masa berlakunya sudah habis hingga penggunaan dokumen palsu,” tutur dia. 

Selain itu, Rudi juga menuturkan, empat bus harus dicopot klakson teloletnya karena tidak memenuhi standar keselamatan dan berpotensi mengganggu konsentrasi pengemudi lain di jalan.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, Ditjen Hubdat menyediakan bus pengganti secara gratis bagi kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

“Fokus kami adalah menjaga keselamatan masyarakat selama masa libur panjang, dan tindakan ini diambil untuk memastikan semua armada angkutan dalam kondisi prima,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI