Panen Raya Jagung Capai 2,54 Juta Ton, Presiden Prabowo Bangga Inisiatif Polri

SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto menyatakan kebahagiaannya atas keberhasilan panen raya jagung yang diinisiasi oleh Polri, sebagai kelanjutan dari produksi pangan nasional.
“Saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras,” ujarnya, Sabtu 7 Juni 2025.
Presiden Prabowo menyambut baik panen raya jagung ini sebagai sinyal positif bagi ketahanan pangan nasional. Namun, ia menegaskan pentingnya tidak cepat puas dan terus menjaga keberlanjutan hasil tersebut. “Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai,” tambahnya.
Presiden juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas inisiatifnya dalam mendukung kedaulatan pangan. “Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” katanya.
Data menunjukkan panen raya kuartal II mencapai 2,54 juta ton, melonjak drastis dibanding kuartal I yang hanya 118.975 ton dari 16.656 hektare lahan. Pada kuartal II, produktivitas mencapai 9,3 ton per hektare dari lahan 218,35 hektare, naik signifikan dari 2 ton per hektare sebelum pengelolaan modern diterapkan.
Kenaikan produktivitas juga didorong oleh penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara hasil riset Polda Kalbar. Petani kini merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan, dari Rp 500 ribu menjadi Rp 4 juta per bulan.
Selain itu, Polri dan Pemerintah resmi mengekspor 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk keberhasilan program panen raya jagung nasional.