Kementan Pastikan Awasi Distribusi 578 Hewan Kurban Presiden ke Seluruh Indonesia
SinPo.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan, mengawasi seluruh distribusi dan penyembelihan 578 ekor sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto, agar berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. Hewan kurban Presiden Prabowo tersebut disalurkan ke 38 provinsi, 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya aman serta layak dikonsumsi," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Agung Suganda dalam keterangannya, Minggu, 8 Juni 2025.
Menurut Agung, pelaksanaan kurban pada Idul Adha 2025, sudah sesuai dengan prinsip kesehatan hewan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan (Kesrawan). Karena, seluruh petugas pemantau hewan kurban sudah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasil pemantauan.
"Kita harus memastikan hewan kurban diperlakukan secara baik sejak sebelum dipotong, saat pemotongan, hingga penanganan produk dagingnya. Semua proses harus menjunjung tinggi standar kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan," paparnya.
Dia menerangkan, pelaksanaan pengawasan hewan kurban tahun ini difokuskan pada pemeriksaan dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem, legalitas tempat pemotongan, serta jaminan penerapan prinsip Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Kesejahteraan Hewan (Kesrawan).
Kementan juga memastikan stok hewan kurban nasional dalam kondisi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan data proyeksi Dtijen PKH, total ketersediaan hewan kurban tahun 2025 diperkirakan mencapai 3.217.397 ekor. Jumlah ini terdiri atas 784.668 ekor sapi, 34.840 ekor kerbau, 1.438.452 ekor kambing, dan 959.437 ekor domba.
Untuk kebutuhan nasional diproyeksikan sebanyak 2.074.269 ekor hewan kurban. Dari jumlah tersebut, kebutuhan untuk sapi mencapai 703.348 ekor, kambing 913.444 ekor, domba 443.023 ekor, dan kerbau 14.454 ekor.
"Selain cukup secara kuantitas, aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan juga menjadi prioritas agar hewan kurban yang tersedia memenuhi syarat syariah dan kesehatan," tukasnya.
