Rusia Lancarkan Dua Serangan Mematikan ke Kharkiv, Zelenskyy: Ini Terorisme

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 08 Juni 2025 | 08:37 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (SinPo.id/AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menuduh pasukan Rusia melakukan aksi terorisme setelah Rusia melancarkan dua kali serangan mematikan yang menghancurkan dan menewaskan puluhan warga sipil di Kharkiv.

Dalam putaran pertama, Rusia melancarkan serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak pada malam Sabtu. Menurut Walikota Kharkiv Ihor Terekhov, serangan itu merupakan yang paling kuat dan mematikan sejauh ini.

Pasalnya, serangan awal tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 21 lainnya, dengan seorang bayi berusia enam minggu dan seorang gadis berusia 14 tahun di antara yang terluka.

Kemudian, Kharkiv kembali diserang pada Sabtu sore dengan bom udara berpemandu. Serangan itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lebih dari 40 orang.

"Ini adalah pembunuhan biadab lainnya. Bom udara dijatuhkan pada warga sipil di kota itu - bahkan ada kereta api anak-anak di dekatnya," kata Zelenskyy, dilansir dari The Independent, Minggu, 8 Juni 2025.

"Ini tidak masuk akal secara militer. Ini adalah terorisme murni. Ini tidak bisa diabaikan. Dan ini bukan semacam permainan. Setiap hari, kita kehilangan rakyat kita hanya karena Rusia merasa bisa bertindak tanpa hukuman. Rusia harus dipaksa untuk berdamai," imbuhnya.

Adapun serangan terhadap Kharkiv terjadi di tengah serangan rudal dan pesawat nirawak terbesar kedua Rusia dalam perang sejauh ini, yang menargetkan hampir 20 lokasi di seluruh Ukraina dan melibatkan 452 proyektil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI