Bawaslu Dorong Pengawasan Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2029 Mendatang

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 07 Juni 2025 | 18:16 WIB
Kantor Bawaslu RI (Sinpo.id/Ashar)
Kantor Bawaslu RI (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja menekankan, pengawasan partisipatif dari masyarakat menjadi salah satu elemen kunci dalam menjaga integritas dan membangun kepercayaan publik terhadap  Pemilu 2029 mendatang. 

“Kami percaya, semakin tinggi keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, semakin besar pula legitimasi hasil pemilu di mata publik,” ujar Bagja dalam keterangannya, Sabtu, 7 Juni 2025.

Menurutnya, tantangan utama demokrasi saat ini bukan hanya pada aspek teknis penyelenggaraan, tetapi juga pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses politik. 

Oleh karena itu, kata Bagja, Bawaslu berkomitmen untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan edukasi terkait pengawasan partisipatif ke berbagai daerah dan kalangan.

“Kepercayaan tidak bisa dibentuk secara instan. Kita harus hadir di tengah masyarakat, melibatkan mereka, dan memastikan mereka merasa memiliki proses demokrasi ini,” imbuhnya. 

Dia mengungkapkan, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bawaslu dalam menghadapi tahapan Pemilu 2029 mendatang. 

Selain itu, lanjutnya, Bawaslu juga akan menggandeng komunitas lokal, kampus, dan organisasi masyarakat sipil untuk membentuk jaringan pengawas independen berbasis komunitas.

"Kami tegaskan pengawasan partisipatif bukan sekadar program, melainkan investasi jangka panjang dalam memperkuat demokrasi yang sehat dan terpercaya," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI