Komitmen Ciptakan Birokrasi Bersih, Amran Tindak Tegas Pejabat Curang di Kementan

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 03 Juni 2025 | 19:55 WIB
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)

SinPo.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan transparan. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan, sejumlah pejabat yang terlibat praktik penipuan telah diberhentikan dan diproses secara hukum.

“Kami tidak mentolerir praktik curang dalam bentuk apa pun. Jika ada yang menyalahgunakan jabatan untuk mencari keuntungan pribadi, maka konsekuensinya jelas: dicopot dan diproses secara hukum,” ujar Amran kepada wartawan, Selasa, 3 Juni 2025.

Dia mengatakan, para oknum tersebut diduga meminta uang dari pihak luar dengan dalih bisa membantu memenangkan tender di lingkungan Kementan. Amran juga menyayangkan masih adanya pejabat yang menyalahgunakan wewenang dalam proses kemitraan.

“Ini menjadi pelajaran penting bahwa sistem harus diperkuat dan pengawasan diperketat. Kami ingin memastikan bahwa setiap proses di Kementan berlangsung profesional, tanpa perantara atau calo,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Amran mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran pihak-pihak yang mengklaim bisa meloloskan proyek di kementeriannya. Dia menekankan bahwa seluruh proses kemitraan harus mengikuti prosedur resmi dan terbuka.

“Kami pastikan, kalau ada laporan yang masuk soal praktik curang, langsung kami tindak. Tidak ada ruang bagi mafia proyek di kementerian ini,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI