Pasca Anggota Dibacok, Polri Tambah Personel di Yahukimo Papua
SinPo.id - Polri menambah personel untuk memperketat keamanan di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. Hal ini pasca insiden pembacokan Anggota Polres Yahukimo Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan.
"Kami telah memerintahkan penambahan kekuatan personel untuk memperkuat pengamanan di Dekai dan wilayah sekitar," kata Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa, 3 Juni 2025.
Penambahan personel juga untuk mencegah gangguan stabilitas dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Ini untuk menjamin stabilitas keamanan dan mencegah gangguan serupa dari kelompok bersenjata,” ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan penindakan tegas terhadap segala bentuk ancaman terhadap personel dan masyarakat sekitar.
“Polri tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk ancaman terhadap personel dan masyarakat. Operasi Damai Cartenz akan terus kami maksimalkan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Diketahui, pmbacokan Josua terjadi sekitar pukul 20.55 WIT, Rabu malam, 28 Mei 2025. Peristiwa berawal saat korban meminta rekannya untuk diantar ke RSUD Dekai menjenguk sang pacar yang sedang dirawat.
Saat diturunkan di lokasi, korban terlihat sempat berbincang dengan tiga remaja orang asli Papua (OAP). Saksi yang yang berada di dalam RSUD Dekai mengaku mendengar teriakan minta tolong. Kemudian, melihat korban berlari dalam kondisi luka. Saat ini, Josua sudah dirujuk ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut.
