Gubernur DKI Klaim Janji Politik soal Ijazah Ditahan Mulai Terpenuhi

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 03 Juni 2025 | 14:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, sebagian besar janji politiknya mulai terealisasi dalam 100 hari masa kepemimpinannya, termasuk program pembebasan ijazah yang ditahan sekolah.

"Hari ini adalah 100 hari lebih sedikit saya menjadi gubernur, dan apa yang menjadi janji-janji politik hampir semuanya bisa saya penuhi," ujar Pramono usai penyerahan bantuan pemutihan ijazah tahap ketiga di Jakarta Selatan, Selasa,3 Juni 2025

Pramono mengatakan, salah satu program prioritas yang dia dorong ialah pemutihan ijazah milik siswa yang tertahan di sekolah karena tunggakan administrasi. Menurutnya, hingga saat ini sudah 1.315 ijazah berhasil diputihkan.

Dia menuturkan, dalam tahap ketiga ini, Pemprov DKI bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI menyerahkan 827 ijazah dari jenjang SMP dan SMK kepada pemiliknya. 

Pramono pun menargetkan seluruh ijazah yang masih tertahan berjumlah sekitar 6.000, dapat diselesaikan paling lambat tahun 2025.

"Untuk penyelesaian, mudah-mudahan di tahun 2025 ini," kata Pramono optimistis.

Lebih jauh, dia juga menyoroti banyak ijazah yang ditahan bahkan sudah hampir tujuh tahun tidak bisa diambil oleh pemiliknya. 

"Program ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan akses pendidikan tidak terhalang oleh faktor ekonomi," tandasnya. 
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI