Baru Dioperasikan Kakorlantas Tinjau Tol Padang–Sicincin: Sudah 7.500 Kendaraan Lewat per Hari

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 02 Juni 2025 | 04:20 WIB
jalan tol Padang-Sicincin
jalan tol Padang-Sicincin

SinPo.id -  Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, melakukan pemantauan langsung terhadap operasional jalan tol Padang–Sicincin di Sumatera Barat pada Sabtu, 31 Mei 2025. Didampingi oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, serta pihak Hutama Karya (HK), kunjungan ini menyoroti pentingnya jalur strategis tersebut dalam mendukung kelancaran lalu lintas.

Tol sepanjang 36,8 kilometer yang mulai dioperasikan secara resmi tiga hari lalu, sebelumnya telah diuji coba pada saat arus mudik dan balik Operasi Ketupat 2025. Berdasarkan hasil pantauan, volume kendaraan yang melintas sudah mencapai 7.500 unit per hari.

“Traffic counting-nya cukup lumayan. Fungsi tol ini sangat strategis karena saat Operasi Ketupat kemarin bisa memecah arus. Hari ini kami juga cek jalan arteri dari Padang hingga Bukittinggi,” ujar Irjen Pol Agus.

Dalam kunjungannya, Kakorlantas dan rombongan juga menyusuri jalan arteri alternatif, sebagai jalur cadangan bila terjadi kepadatan di tol. Mereka turut mengecek lokasi kecelakaan lalu lintas yang sempat menonjol beberapa waktu lalu.

“Kami masih melihat kendaraan over dimensi di jalur ini. Kami imbau pengguna jalan agar lebih hati-hati, baik di tol maupun arteri,” tambahnya.

Tol Padang–Sicincin adalah jalan tol pertama di Sumatera Barat yang dibangun oleh Hutama Karya. Jalan ini menjadi harapan baru untuk mengurai kemacetan, khususnya pada saat libur panjang atau musim mudik.

Namun, Irjen Pol Agus mengingatkan bahwa tol ini masih dalam tahap pengembangan. Untuk sementara, tol hanya memiliki satu gerbang masuk dan satu gerbang keluar, serta fasilitas rest area yang masih dalam proses penyempurnaan.

“Pembangunan belum selesai maksimal. Rencananya akan ada tambahan satu exit lagi,” tutup Kakorlantas.

Fakta Cepat Tol Padang–Sicincin:

Panjang: 36,8 Km

Pengelola: Hutama Karya

Volume harian: ±7.500 kendaraan

Status: Dioperasikan resmi sejak akhir Mei 2025

Fasilitas: 1 entrance – 1 exit (sementara), rest area masih dikembangkan

BERITALAINNYA
BERITATERKINI