Selain Malaysia, Indonesia Bidik Ekspor Beras ke Negara Tetangga Lainnya

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 30 Mei 2025 | 17:34 WIB
Ilustrasi beras Bulog. (SinPo.id/dok. Bulog)
Ilustrasi beras Bulog. (SinPo.id/dok. Bulog)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia siap mengekspor beras ke negara negara tetangga anggota ASEAN. Ekspor pertama beras Indonesia akan dilakukan ke Malaysia.

"Arahan Bapak Presiden (Prabowo), kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi, butuh beras, akan kami siapkan," kata Amran dalam acara syukuran atas capaian 4 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025. 

Saat ini, berdasarkan laporan real-time per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.863 ton, dan total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.279 ton.

Amran menekankan bahwa ekspor akan dilakukan setelah kebutuhan beras di dalam negeri dipastikan sudah terpenuhi.

Karena, prioritas utama pengamanan CBP adalah untuk dipergunakan konsumsi masyarakat Indonesia. Dan, ekspor dilakukan bila kebutuhan domestik sudah tercukupi.

"Tetapi kita harus (Prioritaskan) dalam negeri juga. Berarti prioritas dalam negeri juga? Pasti. Dalam negeri dulu," imbuhnya.

"Pasti, pasti prioritas di dalam negeri dulu," ucapnya.

Amran menjelaskan, saat ini telah dijalin kerja sama ekspor beras ke Malaysia antarbisnis (business to business/B-to-B). Indonesia nantinya akan mengekspor beras ke Malaysia sebesar 2 ribu ton per bulan atau 24 ribu ton per tahun. Ihwal waktu ekspor akan dimulai, Amran membebaskannya kepada pelaku bisnis yang terlibat.

"Kami berencana kirim dari yang terdekat (dengan Malaysia), dari Kalimantan Barat," tukas Amran.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI