Polisi Pastikan Pegawai BI Tewas Akibat Lompat dari Gedung, Diduga karena Beban Kerja
SinPo.id - Polisi telah rampung melakukan pendalaman dugaan aksi bunuh diri seorang pegawai Bank Indonesia (BI) Jakarta Pusat inisial RANK (23). Hasilnya, dipastikan korban melompat dari atas gedung BI pada Senin, 26 Mei 2025. Dugaan awal korban mengakhiri hidupnya karena beban pekerjaan yang begitu berat.
"Hasil olah TKP dan pendalaman, korban inisial RANK seorang Asisten Manajer di BI melompat dari atas gedung. Ini masih terus didalami," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R Respati kepada wartawan, Kamis, 29 Mei 2025.
Berdasarkan keterangan saksi dan analisa CCTV di sekitar lokasi, awalnya korban tiba di gedung BI sekirat pukul 05.48 WIB. Kemudian korban menaiki gedung lewat lift.
"Korban menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju ke lantai 15 pada pukul 06.01 WIB," ujarnya.
Dari lantai 15 tersebut diduga korban melompat ke bawah. Pasalnya sekitar pukul enam pagi lebih, terdengar suara jatuh dari lantai atas gedung.
"Korban melompat dari rooftop barat gedung Tipikal BI sekitar pukul 06.07 WIB," ujarnya.
Hasil pendalaman, kabarnya jabatan yang diduduki RANK termasuk strategis dan punya beban tanggung jawab yang sangat tinggi. Sehingga dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya karena beban pekerjaan.
"Masih sedang didalami (penyebab awalnya)," ucapnya.
Diketahui, seorang pegawai Bank Indonesia (BI) meninggal dunia diduga karena melompat dari helipad Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Mei 2025.
Kabar tersebut sempat diunggah lewat akun media sosial X @DirekturBI. Namun, kini unggahan maupaun akun media sosial tersebut sudah tidak bisa diakses.

