Gubernur DKI: 'JAKI' Layanan Publik yang Mulai Mengglobal

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 28 Mei 2025 | 22:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Berita Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Berita Jakarta)

SinPo.id - Aplikasi layanan publik Jakarta Kini (JAKI) yang dikembangkan oleh Pemprov DKI bukan hanya menjadi alat inovatif untuk memudahkan warga melaporkan berbagai kejadian, tapi kini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi serupa.

Gubernur DKI, Pramono Anung menegaskan, kehadiran 11 fitur baru di JAKI, termasuk layanan kesehatan darurat JakCare, tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. 

Menurut dia, salah satunya ialah keberhasilan JakCare dalam menyelamatkan nyawa warga yang mengalami krisis.

“Dalam beberapa hari setelah peluncuran, JakCare telah berhasil menolong dua orang yang mencoba bunuh diri. Ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan penyelamat nyawa dan membantu warga dalam situasi kritis,” ujar Pramono, Rabu, 28 Mei 2025.

Pramono menyampaikan, JAKI kini mulai diterapkan di sejumlah provinsi lain seperti Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, dan Medan. Dia pun menyebut, hal ini menandakan inovasi yang berawal dari Jakarta memiliki potensi untuk mengubah cara pelayanan publik di berbagai daerah.

“Kami sangat bangga JAKI kini diadopsi oleh provinsi lain yang merasakan manfaatnya. Ini membuktikan bahwa digitalisasi layanan publik bukan sekadar tren, tapi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap dia. 

Dia menambahkan, Pemprov DKI mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menggunakan aplikasi JAKI dalam melaporkan kejadian di sekitar, agar pemerintah dapat segera menindaklanjuti dan membantu warga secara cepat dan tepat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI