Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka
SinPo.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah upacara penyambutan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada, Rabu, 28 Mei 2025.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan kedua negara, khususnya di bidang pertahanan. Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI).
Presiden Macron ditemani sang istri Brigitte Macron tiba di halaman Istana Merdeka sekitar pukul 09:46 WIB, diiringi puluhan pasukan berkuda dan rombongan motor yang mengawal dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Suasana penyambutan semakin semarak dengan kehadiran ratusan pelajar yang melambaikan bendera Indonesia dan Prancis di sekitar halaman Istana.
Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Presiden Macron di sisi barat Istana Merdeka. Upacara penyambutan pun dimulai dengan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, diawali dengan lagu kebangsaan Australia disusul Indonesia Raya, dan diiringi dentuman meriam kehormatan sebanyak 19 kali.
Usai upacara, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan dan melanjutkan prosesi perkenalan delegasi dari masing-masing negara. Delegasi Indonesia yang hadir diantaranya adalah Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Presiden Prabowo dan Presiden Prancis kemudian berjalan bersama menuju Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan. Selanjutnya, kedua pemimpin melaksanakan pertemuan tête-à-tête di dan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara.
