Jakarta Light Festival 2025 Hadir di Lapangan Banteng
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf)menggelar Jakarta Light Festival 2025, sebuah pertunjukan cahaya spektakuler yang berlangsung selama tiga hari, 23–25 Mei 2025, di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Festival ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, sekaligus menjadi ajang promosi kota yang kini tampil lebih hidup dan memukau, terutama di malam hari.
“Ini adalah bentuk promosi ruang terbuka hijau di Jakarta yang tidak hanya estetik, tetapi juga inklusif,” kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, Senin 26 Mei 2025.
Jakarta Light Festival 2025 mengundang masyarakat untuk merasakan malam penuh warna, seni, dan cahaya. Instalasi visual interaktif, pencahayaan artistik, serta spot foto Instagramable menjadi daya tarik utama yang menyulap Lapangan Banteng menjadi ruang publik yang penuh imajinasi.
“Festival ini memperkenalkan wajah baru Jakarta di malam hari sebagai kota yang kreatif dan terbuka bagi siapa saja,” lanjut Andhika.
Semarak festival ini semakin lengkap dengan penampilan musisi tanah air ternama seperti Bilal Indrajaya dan Jaz, yang menghadirkan suasana malam yang intim, hangat, dan menghibur.
Panggung hiburan tersebut menjadi pelengkap sempurna untuk suasana kota yang ingin dinikmati warga di akhir pekan bersama teman dan keluarga.
Selain menjadi ajang hiburan, Jakarta Light Festival juga merupakan bagian dari strategi Disparekraf untuk memperkuat citra Jakarta sebagai kota wisata unggulan.
“Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota yang memiliki beragam destinasi wisata unggulan,” tegas Andhika.
Festival ini juga membuka ruang bagi pelaku UMKM lokal melalui program Jakpreneur, yang menampilkan berbagai produk kreatif dan kuliner khas Jakarta.
Andhika berharap Jakarta Light Festival bisa menjadi event tahunan yang terus berkembang dan dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami ingin memperkuat posisi Jakarta sebagai kota kreatif, dinamis, dan ramah wisatawan,” tutupnya.
