Rute Baru Transjabodetabek PIK 2–Blok M Resmi Diluncurkan

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 22 Mei 2025 | 14:02 WIB
Transjabodetabek PIK 2-Blok M resmi beroperasi. (SinPo.id/Berita Jakarta)
Transjabodetabek PIK 2-Blok M resmi beroperasi. (SinPo.id/Berita Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten terus memperkuat kerja sama lintas wilayah melalui peluncuran rute baru Transjabodetabek T31 yang menghubungkan PIK 2 di Banten dengan Blok M, Jakarta Selatan. 
 
Gubernur DKI, Pramono Anung mengatakan, langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya mendorong konektivitas kawasan penyangga Jakartaadengan pusat-pusat aktivitas ekonomi dan wisata.

“Ini bukan sekadar peluncuran trayek baru, tetapi simbol sinergi antardaerah untuk membangun sistem transportasi terintegrasi,” kata Pramono kepada wartawan, Kamis, 21 Mei 2025.

Menurut Pramono, rute PIK 2–Blok M sejauh 72,8 km itu dirancang menjawab tingginya mobilitas masyarakat, khususnya wisatawan yang tercatat mencapai 1,4 juta pengunjung ke PIK 1 dan PIK 2 hingga April 2025.

Dia menuturkan, rute ini dilengkapi 24 titik pemberhentian, 11 di Jakarta dan 13 di wilayah Banten, dengan waktu tempuh antara 165 hingga 180 menit.

"Tarif yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni Rp2.000 di pagi hari (05.00–07.00 WIB) dan Rp3.500 untuk jam operasional reguler (07.00–22.00 WIB)," ungkap dia. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyambut baik peluncuran rute ini dan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum.

“Kami sangat menghargai dukungan dari Pemprov DKI. Mari kita jaga bersama transportasi ini agar nyaman, aman, dan bersih,” ujar Dimyati. 

Sebagai pelengkap, kata dia, disediakan juga layanan feeder dari PIK 1 dan PIK 2 menuju halte utama, mempermudah akses masyarakat dari wilayah sekitar ke pusat-pusat kota.

Adapun rute Transjabodetabek T31 ini menjadi rute ketiga dalam skema integrasi transportasi antardaerah Jabodetabek yang digarap bersama oleh kedua provinsi, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah dalam rangka mendukung pertumbuhan kawasan metropolitan Jakarta Raya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI