Gubernur DKI Dorong Kantin Sehat untuk Cegah Jajanan Tidak Higienis

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 20 Mei 2025 | 20:43 WIB
Ilustrasi kantin sekolah (SinPo.id/ Dok. SMAK Santo Paulus Jember)
Ilustrasi kantin sekolah (SinPo.id/ Dok. SMAK Santo Paulus Jember)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan pentingnya keberadaan kantin sehat di sekolah sebagai langkah strategis untuk melindungi siswa dari jajanan yang tidak higienis dan berisiko bagi kesehatan.

Saat meresmikan program revitalisasi kantin sehat di tiga sekolah, yakni SMKN 57, SMKN 63, dan SMAN Unggulan MH Thamrin, Pramono menyampaikan, kantin sekolah harus menjadi garda terdepan dalam menyediakan makanan bergizi dan terjangkau.

“Kita ingin anak-anak tidak lagi harus keluar sekolah untuk membeli makanan. Selain dari sisi keamanan, kita juga ingin memastikan mereka mengonsumsi makanan yang bersih dan bergizi,” ujar Pramono, Selasa, 20 Mei 2025.

Menurut dia, kantin yang baik bukan sekadar fasilitas pendukung, melainkan bagian dari ekosistem pendidikan yang sehat. Pramono pun menilai kantin-kantin yang sudah direvitalisasi mampu menyediakan menu sehat dengan harga yang terjangkau, yakni di kisaran Rp15.000 hingga Rp20.000 per hari.

Namun, Pramono mengakui tidak semua sekolah memiliki kualitas kantin yang memadai. Untuk itu, dia telah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pendataan dan perbaikan secara bertahap.

“Kita tidak ingin ada ketimpangan. Semua sekolah harus punya fasilitas kantin yang layak, agar tidak ada siswa yang harus bergantung pada makanan dari luar yang belum tentu sehat,” ungkap dia.

Lebih jauh, dia menegaskan, program ini juga akan diawasi langsung oleh Dinas Pendidikan untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas pelayanan di tiap sekolah.

"Dengan langkah ini, Pemprov DKI berharap kualitas gizi siswa dapat meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada proses belajar dan tumbuh kembang generasi muda di Jakarta," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI