Targetkan 100 Persen Air Bersih di Jakarta 2029, Gubernur DKI: Waduk Karian Jadi Kunci
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mempercepat upaya pemenuhan layanan air bersih perpipaan hingga 100 persen pada tahun 2029. Salah satu elemen krusial untuk mencapai target tersebut ialah penyelesaian Waduk Karian di Banten.
Gubernur DKI, Pramono Anung menegaskan, ketersediaan air baku menjadi fondasi utama dalam pengembangan sistem air bersih di Jakarta. Untuk itu, dirinya berharap proyek strategis nasional tersebut dapat segera rampung.
“Kalau Waduk Karian selesai tepat waktu, kita akan punya pasokan air baku yang jauh lebih kuat. Ini penting agar kita tidak terhambat dalam memperluas jaringan perpipaan,” ujar Pramono kepada wartawan, Selasa, 20 Mei 2025.
Saat ini, kata dia, cakupan layanan air bersih perpipaan di Jakarta telah mencapai sekitar 71 persen. Pramono menyebut, pemprov menargetkan seluruh warga Jakarta dapat mengakses air bersih melalui jaringan perpipaan dalam lima tahun ke depan.
Kendati demikian, dia menyampaikan, Pemprov DKI tidak hanya bergantung pada satu sumber saja. Menurutnya, opsi-opsi alternatif juga tengah disiapkan sebagai bentuk antisipasi jika pembangunan Waduk Karian mengalami keterlambatan.
“Kami tetap siapkan rencana cadangan. Namun komitmen kami tetap sama: warga Jakarta harus mendapatkan layanan air bersih yang layak,” ungkap dia.
Dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur, Pramono juga aktif melakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air (IPA), termasuk di Buaran dan Mookervart. Dia juga memberi perhatian khusus kepada kinerja PAM Jaya sebagai pelaksana utama proyek layanan air.
“Kita harus pastikan setiap aspek, dari sumber air baku hingga distribusi ke rumah warga, berjalan optimal. Karena itu saya turun langsung ke lapangan,” tandasnya.
