Legislator Minta Polri dan Komdigi Telusuri Pengelola Grup Fantasi Sedarah
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mendesak Polri serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menelusuri dan meringkus pengelola Grup Fantasi Sedarah di media sosial Facebook, yang telah meresahkan masyarakat.
“Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut. Mereka jelas mewadahi penyimpangan dan ini kan masih fantasi," kata Sahroni, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa, 20 Mei 2025.
"Kalau tidak kita hentikan dan sampai fantasinya jadi kenyataan, ini akan menyebabkan pidana kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban. Jadi mereka harus dicari, dan dibina secara psikologis, dan kita hentikan mereka sebelum kejadian,” imbuhnya.
Ia pun meminta agar para pelaku inses, terutama yang menjadi anggota grup tersebut, tidak diberi ruang di media sosial, maupun di kehidupan sehari-hari. Karena mereka wajib dilaporkan.
“Jangan pernah kasih ruang untuk mereka menunjukkan eksistensi diri. Tutup semua celah interaksi mereka di medsos," tuturnya.
"Dan kalau ada yang tahu di sekitarnya menyimpang seperti ini, wajib dilaporkan. Dengan maraknya kasus kekerasan seksual belakangan ini, saya yakin sudah waktunya kita juga melakukan tindakan pencegahan yang lebih ganas,” kata Sahroni menambahkan.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan sebuah group yang bernama 'Fantasi Sedarah' berisi ribuan member. Grup itu mendapat kecaman dari lara pengguna media sosial lantaran banyaknya orang yang membagikan pengalaman menyimpang terhadap keluarganya sendiri.
Namun, Komdigi telah memblokir grup Facebook 'Fantasi Sedarah' yang banyak menampilkan korban-korban anak tersebut, dan telah memblokir 30 link dengan konten serupa, melalui koordinasi dengan pihak Meta.
