Lima Jam Diperiksa Polisi, Kader PSI Yakin Ijazah Jokowi yang Diunggahnya Asli
SinPo.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dian Sandi Utama telah rampung menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dian diperiksa sebagai saksi selama 5 jam tarkait tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
"Sekitar lima jam ya pemeriksaan. Ada 25 pertanyaan seputar mengenal Pak Jokowi atau tidak. Saya jawab, saya hanya mengenal Pak Jokowu sebagai presiden," kata Dian di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 19 Mei 2025.
Selain itu, Dian juga mengungkap, bahwa dirinya diperiksa dengan unggahan yang dibuatnya di media sosial pada 1 April 2025. Unggahan tersebut tentang ijazah Jokowi.
"Soal unggahan ijazah Pak Jokowi yang saya posting juga seputar itu. Tapi kan itu sudah bayak diunggah di media-media sosial sebelumnya saya," ujarnya.
Foto ijazah Jokowi yang dia unggah itu didapatinya dari rekannya. Artinya bukan Dian orang yang pertama mengunggah foto ijazah tersebut. Karena itu dia berkeyakinan foto ijazah sarjana Joko Widodo itu orisinil. Lantaran ijazah itu pernah juga diunggah oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) tempat Jokowi menimba ilmu.
"Kalau dasar keyakinan kenapa saya mengatakan itu asli, itu kan sudah saya sampaikan juga di beberapa kesempatan. Itu pernah diposting juga oleh UGM," ujarnya.
Dia juga merasa marah melihat sosok seorang mantan pemimpin negara dijadikan bahan olok-olok oleh masyarakat, terlebih oleh netizen.
"Saya marah karena Jokowi digitukan. Dijadikan bulan-bulanan oleh masyarakat. Itu saya tidak terima. Yang membuat saya ikut tampil dan mencari-cari bukti bahwa beliau ini benar telah menyelesaikan kuliah," jelas Dian.

